Kriminal
Lombok Tengah
LOMBOK TENGAH (SN) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah H. Saman memasukkan laporan kehilangan kendaraan ke Mapolres Lombok Tengah, Rabu (16/8/2017) malam.
Menurut H. Saman, kendaraan dinas Suzuki Ertiga dengan nomor polisi DR 1194 V tersebut diparkir di pojok pendopo Bupati Lombok Tengah, tepatnya di halaman Toyang Perkasa untuk menghadiri acara Pengukuhan Paskibraka.
H. Saman mengaku kaget ketika menekan tombol remote control namun kendaraan dinas warna putih itu tak kunjung berbunyi saat berada di sekitar tempat parkir.
“Karena tidak ada di tempat saya parkir, akhirnya saya simpulkan kendaraan itu telah hilang,” kata H. Saman.
Tidak ada barang berharga di dalam kendaraan, selain beberapa dokumen kantor dan sajadah yang biasa digunakan sholat di kantornya.
Kepala Unit SPKT Mapolres Lombok Tengah, Aiptu Pande K. Sunarta yang menerima laporan kehilangan kendaraan dinas itu memperkirakan kejadian berlangsung sekitar pukul 21.05 Wita.
Pihaknya langsung menghubungi seluruh jajarannya di Kepolisian Sektor yang ada di wilayah hukum Polres Lombok Tengah terkait laporan kehilangan yang dibuat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu.
“Kami sudah mempersempit ruang gerak pelaku, termasuk langsung menghubungi pihak penyeberangan di Lembar dan Kayangan di Lombok Timur,” kata Kanit SPKT.
Untuk melengkapi laporan kepolisian itu, Kanit SPKT masih menunggu kelengkapan kendaraan berupa salinan STNK dan BPKB.
Mobil Kadis Perindag Loteng Hilang Saat Hadiri Acara di Pendopo
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, H. Saman (baju putih) saat memasukkan laporan kehilangan di Mapolres, Rabu (16/8/2017) malam |
Menurut H. Saman, kendaraan dinas Suzuki Ertiga dengan nomor polisi DR 1194 V tersebut diparkir di pojok pendopo Bupati Lombok Tengah, tepatnya di halaman Toyang Perkasa untuk menghadiri acara Pengukuhan Paskibraka.
H. Saman mengaku kaget ketika menekan tombol remote control namun kendaraan dinas warna putih itu tak kunjung berbunyi saat berada di sekitar tempat parkir.
“Karena tidak ada di tempat saya parkir, akhirnya saya simpulkan kendaraan itu telah hilang,” kata H. Saman.
Tidak ada barang berharga di dalam kendaraan, selain beberapa dokumen kantor dan sajadah yang biasa digunakan sholat di kantornya.
Kepala Unit SPKT Mapolres Lombok Tengah, Aiptu Pande K. Sunarta yang menerima laporan kehilangan kendaraan dinas itu memperkirakan kejadian berlangsung sekitar pukul 21.05 Wita.
Pihaknya langsung menghubungi seluruh jajarannya di Kepolisian Sektor yang ada di wilayah hukum Polres Lombok Tengah terkait laporan kehilangan yang dibuat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu.
“Kami sudah mempersempit ruang gerak pelaku, termasuk langsung menghubungi pihak penyeberangan di Lembar dan Kayangan di Lombok Timur,” kata Kanit SPKT.
Untuk melengkapi laporan kepolisian itu, Kanit SPKT masih menunggu kelengkapan kendaraan berupa salinan STNK dan BPKB.
Via
Kriminal
Posting Komentar