Pariwisata&Budaya
"Alhamdulillah berdasarkan laporan masing-masing Danramil, beberapa tempat wisata di Lombok Timur sudah ditutup untuk sementara waktu," ujar Dandim, Ahad (31/05'2020).
Dijelaskannya, penutupan sementara tersebut dilakukan atas dasar kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran dan penularan virus corona ditempat keramaian.
"Ini patut diapresiasi dan mari kita dukung penanganan Covid-19 di wilayah kita masing-masing dengan harapan dapat mencegah penyebarannya sehingga semua akses bisa dibuka kembali," ungkap. Agus Donny juga tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan pada setiap kesempatan.
"Ingat kesehatan itu akan mahal harganya jika suda mengalami sakit, untuk itu mari kita jaga kesehatan dengan mentaati protokol kesehatan terutama menggunakan masker, physical distancing dan social distancing, sering cuci tangan, olahraga secukupnya dan jangan lupa tetap berdoa," pesan mantan Danyonif 742/SWY tersebut.
Selain itu, Dandim juga meminta pihaknya untuk terus membantu pemerintah dalam melawan Covid-19 dengan harapan dapat memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Lombok Timur. (Oke-11).
Lebaran Topat, Dandim Lotim Apresiasi Kesadaran Masyarakat Tutup Tempat Wisata
OkeNews - Tradisi masyarakat Lombok seminggu setelah perayaan Idul Fitri adalah perayaan lebaran ketupat atau dikenal juga dengan lebaran topat. Masyarakat Lombok seusai merayakannya bersama keluarga dirumah memiliki kebiasaan mengunjugi tempat wisata seperti pantai, air terjun dan tempat hiburan lainnya.
Melihat kondisi tersebut, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos menginstruksikan Koramil jajarannya untuk bersinergi dengan aparat Polsek, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat untuk melaksanakan patroli dalam rangka mengamankan jalannya lebaran ketupat.
"Alhamdulillah berdasarkan laporan masing-masing Danramil, beberapa tempat wisata di Lombok Timur sudah ditutup untuk sementara waktu," ujar Dandim, Ahad (31/05'2020).
Dijelaskannya, penutupan sementara tersebut dilakukan atas dasar kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran dan penularan virus corona ditempat keramaian.
"Ini patut diapresiasi dan mari kita dukung penanganan Covid-19 di wilayah kita masing-masing dengan harapan dapat mencegah penyebarannya sehingga semua akses bisa dibuka kembali," ungkap. Agus Donny juga tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan pada setiap kesempatan.
"Ingat kesehatan itu akan mahal harganya jika suda mengalami sakit, untuk itu mari kita jaga kesehatan dengan mentaati protokol kesehatan terutama menggunakan masker, physical distancing dan social distancing, sering cuci tangan, olahraga secukupnya dan jangan lupa tetap berdoa," pesan mantan Danyonif 742/SWY tersebut.
Selain itu, Dandim juga meminta pihaknya untuk terus membantu pemerintah dalam melawan Covid-19 dengan harapan dapat memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Lombok Timur. (Oke-11).
Posting Komentar