Pemda Gelar Rapat Wujudkan Pilkada Damai dan Bermartabat
NURANI RAKYAT NEWS - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah, ajak seluruh element masyarakat wujudkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018 secara damai dan bermartabat. Ajakan ini diawali dengan rapat yang digelar, kamis 25/1/2018, di ruang rapat Tastura I Kantor Bupati Lombok Tengah yang diprakarsai Kesbangpoldagri.
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh Jajaran Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopinda) dan jajaran SKPD se-Lombok Tengah tersebut, Wakil Bupati (Wabup), L.Pathul Bahri,S.Ip dalam sambutanya menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan pilkada damai tersebut. Antara lain, menghormati dan mengahargai semua regulasi yang ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU).”Insyaallah kalau itu ditaati oleh semua, maka apa yang diharapkan bisa terwujud,”katanya.
Hal pertama-tama yang harus diketahui kata Wabup, semua pihak harus mengetahui tahapan-tahapan Pilkada. Sehingga saat semua dimulai, maka semua pihak sudah mengetahui tahapan-tahapan itu dan semua jadi tau siapa melakukan apa dan mengerjakan apa sesuai dengan tupoksi masing-masing. Misalnya seperti waktu penetapan pasangan calon, jadwal kampanye dan pendistribusian logistic dan yang lainya.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan menurut Wabup, bagaimana semua pihak melaksnakan dengan baik perundang undangan yang berlaku. Disamping dengan mengedepankan kearifan lokal dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan pilkada, kedepankan etika, sopan santun dan dengan berbudaya. Karena dalam pilkada perlu saling menghargai dan menghormati. Dimana yang tua menghormati yang muda dan yang muda menghargai yang muda.
Tugas berat sesuai dengan tema rapat pada hari itu lanjut Wabup, merupakan tugas berat semua yang hadir termasuk juga harus didukung oleh seluruh element masyarakat. Karena nuntuk mewujudkan semua itu, tidaklah mudah dan sangat diperlukan sinergi atas sleuruh unsure yang ada, KPU, Paswas, Polri/TNI, jajaran pemerintah daerah dan lembaga masyarakat dan yang paing penting Partai Politik dan juga tim sukses. “Maka pada hari ini semua unsure partai politik yang ada kita undang untuk ikut dalam rapat ini,”jelasnya. Sementara itu, Dandim 1620 Praya, Letkol Inf. Is Abul Rasi,SE, pada kesempatan itu nyatakan, bila ada TNI yang dinilai tidak netral dipersilahkan untuk segera dilaporkan ke pihaknya. Netral itu sesuai dengan aturan yang ada, seperti tidak memberikan alat perlengkapan, tidak meminjamkan fasilitas yang ada di TNI/Polri untuk kepentingan pelaksanaan kampanye.”Ini saya sampaikan sebagai masukan bagi kita semua. Kepada parpol untuk memaklumi kalau kami tidak ijinkan pakai lapangan kami itu karena memang sudah aturanya,”jelasnya.
Melihat jumlah TPS yang ada di Lombok Tengah, bila dibadingkan dengan jumlah personil yang ada di TNI lanjut Dandim, hal itu tidak mencukupi. Solusinya nanti pihaknya akan meminta bantuan personil sehingga bisa mencukupi jumlah TPS yang ada, karena minimal disetiap TPS harus ada anggota TNI disana.”Kenapa harus ada minimal anggota, sesuai dengan hasil rapat dengan asisten terkait saat rapat di Kodim ini untuk menjaga rasa aman pada saat pencoblosan itu nantinya,”katanya.
Sesuai dengan prosedur yang ada, nantinya para anggota TNI yang berjaga-jaga di masing-masing TPS itu tidak akan berada didalam TPS, namun berada diluar pagar TPS hanya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melakukan pencoblosan pilihanya dengan tenang dan nyaman tanpa merasa tertekan atau diancam oleh pihak manapaun.”Selain itu nantinya kami sudah memetakkan masa-masa kritis pilkada, dimana pada saat itu kami akan lakukan pengamanan khusus,”ungkapnya.
Salah satu masa kritis itu lanjut Dandim, pada saat kampanye terbuka adanya bentrokan antar pendukung dijalan saat akan bernagkat ke masing-masing lokasi kampanye terbuka, saat pencoblosan dan pada saat penghitungan dimasing-masing TPS. Dikhawatirkan pada saat itu ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan membuat tindakan tindakanm yang dapat memperkeruh suasana tertib tersebut.”Bisa saja ada yang tidak puas dengan hasil penghitungan dan lainya, itu yang menjadi kerawanan kami,”tandasnya. (nr2)
Posting Komentar