Kriminal dan Hukum
Peristiwa
Warga Digegerkan Penemuan Orok Bayi di Lombok Tengah
NURANIRAKYATNEWS - Warga Desa Mekar Damai Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) digegerkan oleh penemuan mayat orok bayi, Senin (15/1) pukul 19.00 wita. Orok bayi berjenis laki-laki yang diduga hasil hubungan gelap itu ditemukan di dekat kuburan Baru, Dusun Manggong Gerak Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya.
Kapolres Loteng, AKBP Kholilur Rochman melalui Kasatreskrim yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Orok bayi itu saat ini dititip di Rumah Sakit Umum Bhayangkari Mataram untuk dilakukan otopsi," ujar AKP Rafles P Girsang di kantornya, Selasa (16/1).
Kejadian itu berawal saat warga bernama Salamudin, dan Rudi Hartawan sedang mencari rumput di TKP sekitar pukul 17.00 wita. Kemudian saksi melihat bekas galian tanah baru dan terlihat kain putih di atas tanah bekas galian tersebut.
Namun, saat itu saksi tidak berani menggali isi dari bekas galian tersebut. Sehingga saksi menimbun kembali galian itu dan pulang memberitahu orang tuanya.
"Orang tua saksi bersama teman lainya datang ke TKP dan menggali tanah tersebut untuk memastikan kebenaran isi kuburan itu. Setelah menggali sekitar 25 cm saksi menemukan orok bayi yang terbungkus kain jilbab warna putih dan mukenah warna putih," jelasnya
Atas kejadian itu, saksi melaporkan kejadian itu kepada anggota Bhabinkamtibmas. Sehingga anggota langsung turun melakukan olah TKP dan membawa mayat bayi itu ke rumah sakit umum Praya.
"Barang bukti yang ditemukan satu Buah tas plastik warna hitam, satu Buah kain jilbab warna putih, dan satu buah atasan kain mukena warna putih polos," ujarnya.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap orang tua bayi. Pelaku diduga masih pelajar, karena kain jilbab yang digunakan untuk bungkus bayi itu ada tulisan salah satu sekolah di Praya," pungkasnya.
Kapolres Loteng, AKBP Kholilur Rochman melalui Kasatreskrim yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Orok bayi itu saat ini dititip di Rumah Sakit Umum Bhayangkari Mataram untuk dilakukan otopsi," ujar AKP Rafles P Girsang di kantornya, Selasa (16/1).
Kejadian itu berawal saat warga bernama Salamudin, dan Rudi Hartawan sedang mencari rumput di TKP sekitar pukul 17.00 wita. Kemudian saksi melihat bekas galian tanah baru dan terlihat kain putih di atas tanah bekas galian tersebut.
Namun, saat itu saksi tidak berani menggali isi dari bekas galian tersebut. Sehingga saksi menimbun kembali galian itu dan pulang memberitahu orang tuanya.
"Orang tua saksi bersama teman lainya datang ke TKP dan menggali tanah tersebut untuk memastikan kebenaran isi kuburan itu. Setelah menggali sekitar 25 cm saksi menemukan orok bayi yang terbungkus kain jilbab warna putih dan mukenah warna putih," jelasnya
Atas kejadian itu, saksi melaporkan kejadian itu kepada anggota Bhabinkamtibmas. Sehingga anggota langsung turun melakukan olah TKP dan membawa mayat bayi itu ke rumah sakit umum Praya.
"Barang bukti yang ditemukan satu Buah tas plastik warna hitam, satu Buah kain jilbab warna putih, dan satu buah atasan kain mukena warna putih polos," ujarnya.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap orang tua bayi. Pelaku diduga masih pelajar, karena kain jilbab yang digunakan untuk bungkus bayi itu ada tulisan salah satu sekolah di Praya," pungkasnya.
Posting Komentar