Berita Utama
OkeNews - Kunjungan Satgas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Provinsi NTB dipimpin Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., dan Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal beserta rombongan disambut Bupati Lombok Timur Drs. H. Sukiman Azmy bersama Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny dan Kapolres Lotim AKBP Tunggul Senantrio di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Timur, Kamis (28/05/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur bersama rombongan Satgas Covid-19 Provinsi NTB menggelar rapat koordinasi Percepatan penanganan Covid-19 dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Timur di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pendopo Bupati Lotim.
Usia menggelar rakor, Dandim Lotim selaku Wakil Ketua 1 dalam press rilisnya menyampaikan setelah mendengar paparan dan arahan dari Satgas Covid-19 Provinsi NTB, pihaknya bersama anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Timur akan terus berupaya untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di NTB khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Timur sesuai dengan instruksi Presiden.
Data Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur hingga hari ini yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 56 orang dengan rincian sembuh 36 orang, masih dalam isolasi dan perawatan sebanyak 18 orang dan meninggal 2 orang.
Baca: Forkopimda Lotim Gelar Rakor Penanganan Covid-19
Menurut Agus Donny, rapid tes berbasis pasar, berbasis masjid dan ASN sudah dilakukan dengan baik dan hanya dua yang rekatif. Disamping itu juga dilakukan pemeriksaan di pintu masuk Kabupaten Lombok Timur oleh Pos Pam perbatasan Covid-19.
"Hasil ini nantinya akan dilakukan kajian ilmiah oleh Satgas Gugus Tugas Covid-19 Lotim sehingga Pemda dapat menentukan kebijakan yang lebih tepat khususnya berkaitan dengan pandemi Covid-19," ujarnya.
Selain itu, Dandim juga menyampaikan kehadiran Forkopimda NTB di Posko Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memberikan support dan dukungan dalam penanganan Covid-19 khususnya di Kabupaten Lombok Timur kedepan.
Pria kelahiran Magelang tersebut juga mengingatkan seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan dengan mengindahkan protokol kesehatan mengingat akhir-akhir ini anak-anak rentan terpapar Covid-19.
Baca: Pengendara Pakai Masker Plastik Viral, Ini Komentara Dandim
"Di Indonesia, NTB peringkat kedua setelah Jawa Timur terpapar Covid-19 untuk anak-anak," terangnya.
Untuk itu, pihaknya bersama Satgas Covid-19 akan terus berupaya mengajak dan mengingatkan masyarakat agar disiplin melaksanakan kebijakan dan imbauan pemerintah terutama penggunaan masker, physical distancing (jaga jarak) dan menghindari kerumunan atau kumpul-kumpul.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Dandim atas dukungan semua pihak baik Forkopimda, ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat dalam melawan dan mencegah penyebaran virus corona.
"Mari tumbuhkan kesadaran dan ikut bergerak sebagai pejuang Covid-19 dengan harapan tidak ada lagi penambahan terpapar Covid-19 kedepan," tutupnya.
Rakor percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 juga dihadiri Kajati NTB Nanang Sigit, SH., MH., Kepala Bakesbangpoldagri NTB dan Kepala OPD Kabupaten Lotim.
Ini Penjelasan Dandim Lotim Usai Pertemuan dengan Forkopimda NTB
Forkopimda NTB berkunjung ke Posko Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Lombok Timur |
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur bersama rombongan Satgas Covid-19 Provinsi NTB menggelar rapat koordinasi Percepatan penanganan Covid-19 dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Timur di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pendopo Bupati Lotim.
Usia menggelar rakor, Dandim Lotim selaku Wakil Ketua 1 dalam press rilisnya menyampaikan setelah mendengar paparan dan arahan dari Satgas Covid-19 Provinsi NTB, pihaknya bersama anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Timur akan terus berupaya untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di NTB khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Timur sesuai dengan instruksi Presiden.
Data Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur hingga hari ini yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 56 orang dengan rincian sembuh 36 orang, masih dalam isolasi dan perawatan sebanyak 18 orang dan meninggal 2 orang.
Baca: Forkopimda Lotim Gelar Rakor Penanganan Covid-19
Menurut Agus Donny, rapid tes berbasis pasar, berbasis masjid dan ASN sudah dilakukan dengan baik dan hanya dua yang rekatif. Disamping itu juga dilakukan pemeriksaan di pintu masuk Kabupaten Lombok Timur oleh Pos Pam perbatasan Covid-19.
"Hasil ini nantinya akan dilakukan kajian ilmiah oleh Satgas Gugus Tugas Covid-19 Lotim sehingga Pemda dapat menentukan kebijakan yang lebih tepat khususnya berkaitan dengan pandemi Covid-19," ujarnya.
Selain itu, Dandim juga menyampaikan kehadiran Forkopimda NTB di Posko Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memberikan support dan dukungan dalam penanganan Covid-19 khususnya di Kabupaten Lombok Timur kedepan.
Pria kelahiran Magelang tersebut juga mengingatkan seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan dengan mengindahkan protokol kesehatan mengingat akhir-akhir ini anak-anak rentan terpapar Covid-19.
Baca: Pengendara Pakai Masker Plastik Viral, Ini Komentara Dandim
"Di Indonesia, NTB peringkat kedua setelah Jawa Timur terpapar Covid-19 untuk anak-anak," terangnya.
Untuk itu, pihaknya bersama Satgas Covid-19 akan terus berupaya mengajak dan mengingatkan masyarakat agar disiplin melaksanakan kebijakan dan imbauan pemerintah terutama penggunaan masker, physical distancing (jaga jarak) dan menghindari kerumunan atau kumpul-kumpul.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Dandim atas dukungan semua pihak baik Forkopimda, ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat dalam melawan dan mencegah penyebaran virus corona.
"Mari tumbuhkan kesadaran dan ikut bergerak sebagai pejuang Covid-19 dengan harapan tidak ada lagi penambahan terpapar Covid-19 kedepan," tutupnya.
Rakor percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 juga dihadiri Kajati NTB Nanang Sigit, SH., MH., Kepala Bakesbangpoldagri NTB dan Kepala OPD Kabupaten Lotim.
Via
Berita Utama
Posting Komentar