Lombok Tengah
Lombok Tengah Juara II MTQ Tingkat Provinsi NTB
Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT saat menerima rombongan kafilah MTQ di pendopo |
Kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) asal Kabupaten Lombok Tengah telah kembali pulang setelah beberapa hari berada di Kabupaten Bima sebagai tempat pelaksanaan MTQ XXVII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Penerimaan kontingen yang berjumlah 87 orang yang terdiri dari official, pelatih dan kafilah itu diterima di pendopo oleh Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili Fadil Tohir bersama seluruh Kepal Satuan Kerja Pelayan Masyarakat (SKPM) di daerah ini, Kamis (2/11/2017) malam.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah Drs. H. Nasri Anggara, MA menjelaskan, seluruh kontingen yang berangkat menuju Bima mengikuti acara MTQ tingkat Provinsi NTB ke-26 telah pulang dengan selamat.
“Alhamdulillah, patut kita syukuri dan berbangga hati atas sarana dan fasilitas pelayanan yang telah diberikan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah,” ucap Nasri Anggara saat acara penyerahan kontingen MTQ ke Bupati Lombok Tengah.
Nasri Anggara menjelaskan, Kabupaten Lombok Tengah pada kegiatan MTQ yang dilaksanakan sejak tanggal 26 Oktober 2017 lalu di Kabupaten Bima, meraih juara dua umum, mengalahkan tuan rumah di posisi ketiga. Sementara juara umum satu direbut kafilah asal Kabupaten Lombok Barat.
“Gambaran umum, kafilah kita 9 orang mendapat juara satu, 7 orang mendapat juara dua dan tiga orang mendapat juara tiga dengan total skor sebanyak 69. Hanya selisih satu angka dengan Lombok Barat yang menjadi juara umum satu,” jelas Nasri Anggara.
Meski demikian, kata Nasri Anggara, target juara sejak persiapan hingga pelaksanaan berakhir telah tercapai. Bahkan, katanya, kafilah Lombok Tengah sebenarnya hanya menjadi penyangga pelaksanaan MTQ tersebut. “Sebab, beberapa qori asal Lombok Tengah ternyata ikut juga dengan mewakili daerah lain,” kata Nasri Anggara.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili Fadil Tohir dalam kata penerimaanya mengucapkan “Ahlan wasahlan wamarhaban kepada seluruh kontingen yang telah bersemangat dengan rasa ikhlas berjuang membawa nama harum daerah mengikuti kegiatan MTQ ke-27 yang dipusatkan di Kabupaten Bima.
Bupati mengatakan, esensi dari pelaksanaan MTQ itu adalah bukan semata untuk menjadi juara dan membawa pulang piala serta selembar piagam penghargaan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana MTQ itu menjadi penting, fundamental dan sangat mendasar sebagai pijakan dalam membangun manusia, bangsa dan agama secara utuh.
“Yang paling penting itu bagaimana menjadikan MTQ ini sebagai wahana menumbuhkembangkan semangat, minat dan kegemaran anak-anak kita untuk mempelajari dan mendalami ilmu-ilmu Alqur’an,” kata HM Suhaili FT.
Dengan demikian, kata Bupati Suhaili FT, maka esensi pelaksanaan MTQ ini selaras dengan tema ikhtiar membangun Lombok Tengah yang Beriman, Sejahtera dan Bermutu untuk mewujudkan Lombok Tengah yang Solah, Soleh dan Soloh.
Bupati Lombok Tengah dua periode ini juga menjelaskan, upaya pemerintah daerah untuk menumbuhkembangkan semangat belajar dan kecintaan putra-putri Lombok Tengah terhadap Alqur’an dengan mewajibkan seluruh sekolah, baik madrasah maupun sekolah negeri untuk membaca Alqur’an sebelum memulai pelajaran di ruang kelas.
“Sudah banyak cara kita lakukan untuk memberikan semangat bagi anak-anak kita mencintai dan gemar belajar Alqur’an. Salah satunya wajib baca Alqur’an di sekolah, galakkan Magrib mengaji, memakmurkan masjid hingga memberikan insentif kepada guru-guru ngaji. Itu semua tujuannya adalah bagaimana menjadikan putra-putri Lombok Tengah sebagai generasi Qur’ani,” ucap Suhaili FT.
Bahkan, imbuh Bupati Suhaili, saat perayaan Ulang Tahun Kabupaten Lombok Tengah lalu, pemerintah daerah mendatangkan Qori internasional dan imam masjid asal Mesir yang bacaan Alqur’annya sangat merdu, yakni Syeikh Abdurrahman Al-Ausy.
Via
Lombok Tengah
Posting Komentar