Headline
Bendungan Cengok Amblas, Lembah Naga Biru Porak-poranda
NURANIRAKYATNEWS - Waterpak Lembah Naga Biru yang berada di Dusun Rekat Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur rusak disapu banjir, Minggu sore (21/1/2018).
Arus deras akibat jebolnya bendungan Cengok yang berada diatasnya menghantam tembok pagar Waterpark tersebut yang bersebelahan dengan saluran sungai.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Para pekerja bersama pengunjung sedang berada diatas saat air masuk ke dalam halaman dan kolam waterpak itu. Namun, semua faslitas yang berada di dalam waterpark mengalami rusak parah.
Pemilik Waterparks Lembah Naga Biru, Rudi mengaku seluruh fasilitas pada obyek wisata yang dikelolanya itu porak-poranda disapu banjir yang bercampur lumpur.
“Jebolnya bendungan Cengok tersebut membuat luapan air masuk ke lokasi waterpark,” kata Rudi dihubungi Lombokita,com.
Ia mengatakan, konstruksi bendungan yang dibangun oleh pemerintah desa itu kurang bagus. Dirinya juga pernah menyarankan ke pemerintah desa agar memperbaiki konstruksi dengan ketinggian yang cukup, namun tidak digubris.
“Masyarakat juga sering protes terhadap bendungan itu yang rentan terjadi banjir akibat luapan air yang mengalir dari bendungan ke sungai,” keluhnya.
Rudi menambahkan, akibat kejadian ini dirinya mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah dan meminta pertanggungjawaban pemerintah Desa Waringin atas persoalan ini, termasuk akan meminta bantuan dari Badan Penanggungalan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah daerah setempat.
“Saya mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat bencana banjir ini,” tambahnya. (sumber:lombokita)
Arus deras akibat jebolnya bendungan Cengok yang berada diatasnya menghantam tembok pagar Waterpark tersebut yang bersebelahan dengan saluran sungai.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Para pekerja bersama pengunjung sedang berada diatas saat air masuk ke dalam halaman dan kolam waterpak itu. Namun, semua faslitas yang berada di dalam waterpark mengalami rusak parah.
Pemilik Waterparks Lembah Naga Biru, Rudi mengaku seluruh fasilitas pada obyek wisata yang dikelolanya itu porak-poranda disapu banjir yang bercampur lumpur.
“Jebolnya bendungan Cengok tersebut membuat luapan air masuk ke lokasi waterpark,” kata Rudi dihubungi Lombokita,com.
Ia mengatakan, konstruksi bendungan yang dibangun oleh pemerintah desa itu kurang bagus. Dirinya juga pernah menyarankan ke pemerintah desa agar memperbaiki konstruksi dengan ketinggian yang cukup, namun tidak digubris.
“Masyarakat juga sering protes terhadap bendungan itu yang rentan terjadi banjir akibat luapan air yang mengalir dari bendungan ke sungai,” keluhnya.
Rudi menambahkan, akibat kejadian ini dirinya mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah dan meminta pertanggungjawaban pemerintah Desa Waringin atas persoalan ini, termasuk akan meminta bantuan dari Badan Penanggungalan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah daerah setempat.
“Saya mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat bencana banjir ini,” tambahnya. (sumber:lombokita)
Via
Headline
Posting Komentar