Kriminal dan Hukum
Dua Bocah Nyaris Tewas Dihakimi Warga di Lombok Tengah
NURANIRAKYATNEWS - Tindak pelaku kejahatan tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa. Namun, anak dibawah umur kerap kali ditangkap polisi, karena terlibat kasus kejahatan.
Seperti halnya, dua orang bocah inisial RH (18) warga Desa Barebali, dan HY (13) warga Desa Aik Darek Kecamatan Batuliang Lombok Tengah ini nyaris dihakimi masyarakat. Karena keduanya ketangkap basah mencuri Laptop di ruang LAB RPL SMKN 1 Batukliang, Kamis (8/2) pukul 15.00 wita.
Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian itu berawal saat kedua pelaku masuk ke dalam LAB RPL melalui atap sekolah. Kemudian turun ke dalam ruangan melalui lubang sapu lantai ( plafon ) menggunakan tali dan mengambil dua unit Laptop.
Setelah pelaku berhasil mengambil barang-barang itu, kedua pelaku keluar melalui lubang yang sama. Pada saat pelaku hendak kabur membawa barang hasil curiannya melalui sungai, aksi pelaku diketahui oleh salah seorang tukang atas nama Lalu Sarjan (47).
Kemudian diteriakin"maling" dan sepontan warga berhamburan dan menangkap kedua pelaku yang masih pelajar tersebut.
Kasatreskrim Polres Loteng, AKP Rafles P Girsang yang dikomfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Kedua pelaku sempat dihakimi warga hingga babak belur. Namun anggota yang mendapatkan informasi bertidak cepat mengamankan pelaku dari kerumunan warga ke Polsek Batukliang," ujarnya
Atas kejadian itu pelaku RH mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, luka robek di pelipis kiri, dan kaki kanan luka robek karena sempat dihakimi oleh warga. Namun, pelaku saat ini sudah dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan luka yang dialami.
"Kedua pelaku dan barang bukti dua unit labtop sudah diamankan di Polsek Batukliang untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (nr03)
Seperti halnya, dua orang bocah inisial RH (18) warga Desa Barebali, dan HY (13) warga Desa Aik Darek Kecamatan Batuliang Lombok Tengah ini nyaris dihakimi masyarakat. Karena keduanya ketangkap basah mencuri Laptop di ruang LAB RPL SMKN 1 Batukliang, Kamis (8/2) pukul 15.00 wita.
Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian itu berawal saat kedua pelaku masuk ke dalam LAB RPL melalui atap sekolah. Kemudian turun ke dalam ruangan melalui lubang sapu lantai ( plafon ) menggunakan tali dan mengambil dua unit Laptop.
Setelah pelaku berhasil mengambil barang-barang itu, kedua pelaku keluar melalui lubang yang sama. Pada saat pelaku hendak kabur membawa barang hasil curiannya melalui sungai, aksi pelaku diketahui oleh salah seorang tukang atas nama Lalu Sarjan (47).
Kemudian diteriakin"maling" dan sepontan warga berhamburan dan menangkap kedua pelaku yang masih pelajar tersebut.
Kasatreskrim Polres Loteng, AKP Rafles P Girsang yang dikomfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Kedua pelaku sempat dihakimi warga hingga babak belur. Namun anggota yang mendapatkan informasi bertidak cepat mengamankan pelaku dari kerumunan warga ke Polsek Batukliang," ujarnya
Atas kejadian itu pelaku RH mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, luka robek di pelipis kiri, dan kaki kanan luka robek karena sempat dihakimi oleh warga. Namun, pelaku saat ini sudah dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan luka yang dialami.
"Kedua pelaku dan barang bukti dua unit labtop sudah diamankan di Polsek Batukliang untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (nr03)
Posting Komentar