Lombok Tengah
Warga Minta Pemkab Tutup Indomaret Kekere
LOMBOK TENGAH (SN) - Keberadaan Indomaret di Dusun Kekere Kelurahan Semayan, Praya, Loteng terus menuai penolakan dari warga. Pasalnya, hingga kini Indomaret tersebut terindikasi belum mengantongi izin.
Salah satu warga Semayan, Japar meminta pemerintah segera ambil sikap, bila perlu ditutup. Karena, sudah jelas belum mengatongi izin. Apalagi, statmen Kabid Perizinan DPMTSP Loteng disalah satu media juga sudah jelas menyatakan belum mengeluarkan izinnya. “Lantas apa yang harus ditunggu,” tegasnya.
H. Supli |
Apa iya kata Japar, harus menunggu ada reaksi dan aksi dari masyarakat baru pemerintah akan mengambil sikap. Sebelum itu terjadi, sebaiknya pemerintah cepat ambil tindakan. “Sebaiknya ditutup saja,” ucapnya.
Artinya terang Japar, jangan pemerintah berat sebelah, ketika rakyat kecil membangun, lantas belum mengantongi izin, pemerintah maen sikat saja. “Kalau memang betul pro rakyat, silahkan disikapi Indomaret tersebut,” ujarnya.
Tidak hanya itu jelas Japar, jangan sampai dengan keberadaan Indomaret itu nanti akan mematikan usaha pedagang kecil yang ada di sekitarnya. “Kami minta pemerintah bersikap adil,” tandasnya.
Sementara, anggota Komisi IV DPRD Loteng, H Ahmad Supli, SH meminta Pemkab Loteng segera menutupnya. Pasalnya, selain izinnya belum ada dari Dinas Perizinan, keberadaannya juga telah mematikan pedagang kecil yang ada disekitarnya. Buktinya, sejumlah pedagang mengeluh ke dirinya. “Kami minta Pemkab segera tutup,” tegasnya.
Artinya, jangan sampai dengan keberadaannya itu akan memicu konflik dibawah lagi. Apalagi, informasinya beberapa waktu lalu juga sempat terjadi keributan. “Sudah jelas juga dinas Perizinan tertanggal 24 Januari 2018 dengan nomor surat 503/045/DPMTSP telah mengeluarkan surat penolakan IMB dan izin operasionalnya,” ujarnya.
Sedangkan, Kabid Perizinan pada DPMTSP Loteng, Arizona mengakui belum mengeluarkan izinnya. Karena, bila hari sempat ada penolakan dari warga setempat. Sehingga, pihaknya belum berani mengeluarkan izinnya. Namun, menurut informasi, kini warga sudah menerima keberadaan Indomaret tersebut. “Karena sudah diterima, kami sedang proses izinnya,” pungkasnya. |dk
Via
Lombok Tengah
Posting Komentar