Ratusan Tenaga Kesehatan Gedor Kantor Bupati Loteng
NURANIRAKYATNEWS - Ratusan Tenaga Medis Pengawai Tidak Tetap (PTT), dan sukarela Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar aksi demo, Rabu (21/3). Aksi demo yang dilakukan ratusan perawat maupun bidan yang tergabung dalam Forum PTT Rumah Sakit dan Puskesmas Lombok Tengah itu, menuntut kesejahteraan. Selain itu juga, mereka ingin memperjelas terkait informasi rencana Pemerintahan Daerah yang akan merumahkan tenaga medis sukarela.
Koorlap Lalu Tanu Miharja mengatakan, aksi damai ini dilakukan karena hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan jaminan kesejahteraan. Padahal mereka itu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami sudah dengan ihlas menolong, namun tidak pernah dihargai, malah kami akan dirumahkan," ujar Tanu dalam orasinya.
Ditegaskan, pihaknya bersama perawat dan bidan PTT maupun sukarela lainnya tetap dituntut untuk bekerja profesional sesuai aturan. Namun, kesejahteraan tenaga medis yang bukan PNS itu saat ini tidak pernah diperhatikan. Sehingga pihaknya menuntut supaya semua tenaga media di Lombok Tengah ini diberikan Jaminan Kesehatan yakni BPJS/KIS.
"Pengabdian kami terasa tidak dihargai. Kami ingin menuntut kesejahteraan sesuai UMK Rp 1,8 juta, dan pembagian dana kapitasi harus dibagi sesuai beban kerja," tegasnya.
"Apa bila tuntutan kami ini tidak bisa direaslisasikan, kami akan mengelar aksi demo yang lebih besar lagi," ancamnya
Sementara itu, Sekda Lombok Tengah, HM Nursiah yang menerima aksi ratusan tenaga medis tersebut mengatakan, bahwa pemerintah Daerah tidak akan pernah merumahkan tenaga medis perawat maupun Bidan. Sehingga pihaknya meminta kepada para tenaga medis tersebut supaya tetap bekerja dengan baik.
"Saya tegaskan tidak ada yang dirumahkan. Namun, penerimaan tenaga medis sukarela itu yang akan di stop," ujar Nursiah dihadapan ratusan tenaga medis yang melakukan aksi demo.
Sementara itu, terkait kesejahteraan yang menjadi tuntutan Rp 1.8 juta itu, pemerintah daerah belum mampu memberikan, terlebih jumlah tenaga medis PTT dan Sukarela ini sangat banyak. Sehingga bagaimana kesejahteraan tenaga medis itu diupayakan melalui Kepala Puskesmas, dan Derektur Rumah Sakit.
"Untuk kesejahteraan kita akan terus perbaiki, silahkan bekerja dengan baik," ujar Nursiah. (Nr03)
Posting Komentar