Headline
Kesehatan
Lombok Tengah
Gaji Tenaga Medis Kontrak Rumah Sakit Praya Naik
Nuranirakyatnews- Kabar gembira bagi ratusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Perawat dan Bidan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya. Pasalnya, mulai bulan Juni mendatang pihak rumah sakit meningkatkan pendapatan mereka dalam setiap bulanya yang semula Rp 250 ribu menjadi Rp 500 ribu. Hal itu disampaikan oleh Direktur RSUD Praya Lombok Tengah, dr. Muzakir Langkir.
"Mulai bulan depan sebanyak 495 tenaga kontrak di RSUD Praya itu kita naikan honornya menjadi Rp 500 ribu perbulan," ungkap Muzakir Langkir saat ditemui di kantor bupati Lombok Tengah, Rabu (23/5).
Dijelaskan, bahwa gaji yang diberikan oleh pihak rumah sakit kepada para tenaga kontrak tersebut berasal dari anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dimana kenaikan pendapatan yang mereka dapatkan tidak terlepas dari pelayanan yang mereka lakukan selama ini. Mengingat semakin banyak tamu atau pasien yang datang, tentunya semakin banyak pendapatan rumah sakit untuk menggaji mereka.
"Jadi honor mereka ini tergantung pendapatan rumah sakit, sehingga semakin bagus kualitas pelayanan maka semakin senang orang untuk datang, dan pendapatan semakin tinggi," jelasnya.
Diakuinya memang, peningkatan pendapatan untuk para tenaga medis tersebut masih jauh dari Upah Minimum Kabupaten (UMK). Hanya saja, pihaknya berharap dengan adanya kenaikan pendapatan tersebut membuat para tenaga medis tersebut lebih bagus dalam melayani masyarakat.
"Kalau nilainya tergantung penilaian nantinya baru kita tanggapi. Karena memang itulah kemampuan kita saat ini," ujarnya.
Diakuinya, bahwa kenaikan honor tenaga Medis perawat maupun Bidan itu khusus untuk tenaga kontrak yang ada di RSUD Praya saja, karena kenaikan itu tidak berlaku bagi para tenaga medis yang ada di Puskesmas dan lainya.
Dalam kesempatan itu, Langkir berharap agar para tenaga medis yang ada di RSUD Praya untuk tetap ramah kepada para pasien. Karena sikap yang ditunjukan oleh para tenaga medis yang ada ditempat itu akan menjadi acuan juga bagi masyarakat untuk melakukan penilaian.
"Setidaknya dengan kenaikan pendapatan ini. Kalau ada pasien maka harus ramah senyum, dan tetap melayani masyarakat dengan baik. Karena semakin baik pelayanan maka pendapatan usaha itu semakin meningkat," pungkasnya. (nr03)
"Mulai bulan depan sebanyak 495 tenaga kontrak di RSUD Praya itu kita naikan honornya menjadi Rp 500 ribu perbulan," ungkap Muzakir Langkir saat ditemui di kantor bupati Lombok Tengah, Rabu (23/5).
dr. Lankir |
"Jadi honor mereka ini tergantung pendapatan rumah sakit, sehingga semakin bagus kualitas pelayanan maka semakin senang orang untuk datang, dan pendapatan semakin tinggi," jelasnya.
Diakuinya memang, peningkatan pendapatan untuk para tenaga medis tersebut masih jauh dari Upah Minimum Kabupaten (UMK). Hanya saja, pihaknya berharap dengan adanya kenaikan pendapatan tersebut membuat para tenaga medis tersebut lebih bagus dalam melayani masyarakat.
"Kalau nilainya tergantung penilaian nantinya baru kita tanggapi. Karena memang itulah kemampuan kita saat ini," ujarnya.
Diakuinya, bahwa kenaikan honor tenaga Medis perawat maupun Bidan itu khusus untuk tenaga kontrak yang ada di RSUD Praya saja, karena kenaikan itu tidak berlaku bagi para tenaga medis yang ada di Puskesmas dan lainya.
Dalam kesempatan itu, Langkir berharap agar para tenaga medis yang ada di RSUD Praya untuk tetap ramah kepada para pasien. Karena sikap yang ditunjukan oleh para tenaga medis yang ada ditempat itu akan menjadi acuan juga bagi masyarakat untuk melakukan penilaian.
"Setidaknya dengan kenaikan pendapatan ini. Kalau ada pasien maka harus ramah senyum, dan tetap melayani masyarakat dengan baik. Karena semakin baik pelayanan maka pendapatan usaha itu semakin meningkat," pungkasnya. (nr03)
Via
Headline
Posting Komentar