Pariwisata
Deny Malik : Jadikan Momentum Ini Sebagai Sarana Promosi di Mata Dunia Panitia dan Pemerintah Harus Lebih Mempersiapkan Diri
NURANI RAKYAT NEWS. Dalam rangka persiapan pawai budaya/Karnaval dan puncak acara wonderful Event Pesona Bau Nyale tahun 2019, rapat pembahasan acara yang diadakan oleh FGD atau focus Group Discussion ( FGD ) dengan narasumber tim kurator dari Kementrian Pariwisata RI dilantai 3 Gedung Poltekpar Praya Lombok Tengah kamis 8 Februari 2019 dihadiri Kepala Dinas Pariwisata NTB L. Muh. Faozal, Kabid Kebudayaan Disbudpar Loteng Lalu Muhamad Taufik Gunawardana, para tim kreatif hingga menghadirkan artis dan programmer karnaval/festival
papan atas seperti Deny Malik dan rombongan kemudian para kepala sekolah SMP diwakili oleh ketua MKKS Drs. H Mahruf S.Pd, beserta perwakilan SMA SMK selombok Tengah begitu juga dari Forum Desa Wisata Tastura atau lebih dikenal dengan nama Forum Dewi Tastura Lombok Tengah melalui ketuanya Lalu Jasmawadi MT yang didampingi Didik Supriadi Bidang Humas Dewi Tastura.
Dalam diskusi tersebut Faozal mengatakan bahwa koordinasi semua pihak yang tergabung dalam kegiatan mendatang diharapkan bisa berjalan maksimal guna menghasilkan soliditas tim yang akan mengkoordinir ribuan peserta karnaval. Diakuinya pekerjaan itu tidak mudah jika tidak dibarengi dengan kekompakan semua pihak, oleh karena itu ia mengharapkan semua yang tergabung dalam kegiatan tersebut bisa bersinergi dengan baik hingga menghasilkan sebuah pertunjukkan yang luarbiasa karena Wonderful Event Pesona Bau Nyale di KEK Mandalika Kuta Lombok Tengah ini sudah masuk dalam 100 kalender pariwisata nasional Indonesia termasuk dalam 10 destinasi unggulan pariwisata Indonesia.
Pada saat yang sama Deny Malik mengatakan, dengan adanya Event Pesona Bau Nyale 2019 yang akan dilengkapi dengan pawai budaya atau karnaval dan puncak acara Wonderful Event Pesona Bau Nyale adalah sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata Lombok dan NTB dimata dunia. Hal ini harus dilakukan dengan penuh totalitas profesionalisme dalam bekerja” jangan sampai berbeda konsep yang telah dihasilkan dengan fakta yang terjadi pada saat acara sedang berlangsung
Selain itu juga ia mengingatkan perhatian terhadap turis asing sangat penting karena mereka ibarat sebagai duta negara masing masing. Ia mencontohkan misalnya pada saat pagelaran karnaval maupun festival kursi VIP atau tribun yang telah disediakan seharusnya bukan untuk para tamu undangan saja tapi para turis asing yang kebetulan sedang berada dilokasi mereka juga perlu disediakan tempat khusus seperti panggung atau tribun khusus untuk mengambil gambar fhoto maupun video pada saat acara magic moment karnaval, hal ini mestinya harus diprioritaskan.
Diharapkannya pada festival ini nanti pihak panitia bisa bekerja lebih bagus dan lebih profesional lagi dengan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat agar bisa menjadi acara berskala Internasional. Kepada para remaja dan pelaku seni yang dilibatkan mereka bisa mengasah kemampuan seni maupun kreatifitasnya agar bisa mempertahankan dan melestarikan seni budaya daerahnya. Deny Malik juga meminta agar masyarakat yang dilibatkan perlu diberikan reward sebagai motivasi mereka dalam dalam berkarya. Selain itu diharapkan dengan terselenggaranya acara ini bisa menjadi ajang berkreasi dan berprestasi untuk teman teman seniman dalam berkarya”itu yang paling penting. Hal yang sama juga dikatakan oleh Lalu Jasmawadi “kami dari Forum Dewi Tastura Lombok Tengah berharap pada semua rangkaian acara Event Core Bau Nyale 2019 pihak panitia dan Pemerintah Daerah bisa bekerja sama dengan unsur Pokdarwis di desa desa wisata selombok Tengah karena desa desa wisata tersebut memiliki potensi mulai dari seni budaya adat dan sejarah agar bisa dieksplore sebagai unsur pelengkap pariwisata selain itu juga pihak panitia dan Pemerintah daerah hingga kepolisian agar lebih memprioritaskan keamanan kenyamanan dan kebersihan sesuai dengan konsep sapta pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke kabupaten Lombok Tengah.(nr/02)
Festival Bau Nyale The Precious Culture Mandalika 2019
Deny Malik : Jadikan Momentum Ini Sebagai Sarana Promosi di Mata Dunia Panitia dan Pemerintah Harus Lebih Mempersiapkan Diri
Dalam diskusi tersebut Faozal mengatakan bahwa koordinasi semua pihak yang tergabung dalam kegiatan mendatang diharapkan bisa berjalan maksimal guna menghasilkan soliditas tim yang akan mengkoordinir ribuan peserta karnaval. Diakuinya pekerjaan itu tidak mudah jika tidak dibarengi dengan kekompakan semua pihak, oleh karena itu ia mengharapkan semua yang tergabung dalam kegiatan tersebut bisa bersinergi dengan baik hingga menghasilkan sebuah pertunjukkan yang luarbiasa karena Wonderful Event Pesona Bau Nyale di KEK Mandalika Kuta Lombok Tengah ini sudah masuk dalam 100 kalender pariwisata nasional Indonesia termasuk dalam 10 destinasi unggulan pariwisata Indonesia.
Pada saat yang sama Deny Malik mengatakan, dengan adanya Event Pesona Bau Nyale 2019 yang akan dilengkapi dengan pawai budaya atau karnaval dan puncak acara Wonderful Event Pesona Bau Nyale adalah sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata Lombok dan NTB dimata dunia. Hal ini harus dilakukan dengan penuh totalitas profesionalisme dalam bekerja” jangan sampai berbeda konsep yang telah dihasilkan dengan fakta yang terjadi pada saat acara sedang berlangsung
Selain itu juga ia mengingatkan perhatian terhadap turis asing sangat penting karena mereka ibarat sebagai duta negara masing masing. Ia mencontohkan misalnya pada saat pagelaran karnaval maupun festival kursi VIP atau tribun yang telah disediakan seharusnya bukan untuk para tamu undangan saja tapi para turis asing yang kebetulan sedang berada dilokasi mereka juga perlu disediakan tempat khusus seperti panggung atau tribun khusus untuk mengambil gambar fhoto maupun video pada saat acara magic moment karnaval, hal ini mestinya harus diprioritaskan.
Diharapkannya pada festival ini nanti pihak panitia bisa bekerja lebih bagus dan lebih profesional lagi dengan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat agar bisa menjadi acara berskala Internasional. Kepada para remaja dan pelaku seni yang dilibatkan mereka bisa mengasah kemampuan seni maupun kreatifitasnya agar bisa mempertahankan dan melestarikan seni budaya daerahnya. Deny Malik juga meminta agar masyarakat yang dilibatkan perlu diberikan reward sebagai motivasi mereka dalam dalam berkarya. Selain itu diharapkan dengan terselenggaranya acara ini bisa menjadi ajang berkreasi dan berprestasi untuk teman teman seniman dalam berkarya”itu yang paling penting. Hal yang sama juga dikatakan oleh Lalu Jasmawadi “kami dari Forum Dewi Tastura Lombok Tengah berharap pada semua rangkaian acara Event Core Bau Nyale 2019 pihak panitia dan Pemerintah Daerah bisa bekerja sama dengan unsur Pokdarwis di desa desa wisata selombok Tengah karena desa desa wisata tersebut memiliki potensi mulai dari seni budaya adat dan sejarah agar bisa dieksplore sebagai unsur pelengkap pariwisata selain itu juga pihak panitia dan Pemerintah daerah hingga kepolisian agar lebih memprioritaskan keamanan kenyamanan dan kebersihan sesuai dengan konsep sapta pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke kabupaten Lombok Tengah.(nr/02)
Via
Pariwisata
Posting Komentar