Pariwisata
Event core Bau Nyale Mulai Dipersiapkan
NURANIRAKYATNEWS (LOMBOKNTB) Pemkab Lombok Tengah (Loteng) bersama Pemprov NTB mulai mematangkan persiapan Festival Pesona Bau Nyale yang sudah menjadi event nasional. Mereka menggelar rapat koordinasi untuk persiapan pelaksanaan event, terlebih event bau nyale saat ini merupakan event nasional yang pertama dilakukan pada tahun 2019 ini.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H Lalu Muh Paozal menyampaikan bahwa meskipun belum ditentukan waktu pelaksanaanya, namun event tersebut harus dipersiapkan lebih matang. Agar kedepan berbagai kekurangan yang ada tahun lalu bisa diperbaiki termasuk dari segi kemanan. Mengingat hilangnya nyawa satu orang pada tahun lalu menjadicatatan penting dari pemerintah pusat.
LALU FAOZAL |
“Karena ini beda kelasnya maka mulai promosi lebih masip, menejemen lebih terukur, terus danaya pusat interpensi dan agenda sudah kita ukur. Namun dengan adanya keriminalitas setiap event sehingga kita atur menejemen keamanan agar bisa lebih baik lagi,”ungkap H Lalu Muh Paozal saat menggelar rapat diruang tastura Praya, Rabu kemarin (9/1).
Faozal menambahkan yang dicatat oleh kementerian pusat adalah kejadian pembunuhan yang belum terungkap, disatu sisi dampak ekonomi yang ditimbulkan dari event tersebut yang dilihat dari okupansi hotel dan banyak hal lainya. “Untuk itu dalam event tahun ini kita harus berupaya lebih maksimal lagi dan kita usahakan agar presiden RI bisa datang langsung,”tambahnya.
Berbagai kegiatan yang akan dilakukan nantinya dalam event bau nyale itu dimulai dengan mandalika berzikir di masjid Nurul Bilad, hal itu sebagai evaluasi diri terlebih dengan adanya gempa yang mengguncang Lombok beberapa waktu lalu. “Begitu juga dengan parade budaya dan akan ada kreatif dialog yang mengundang kaum milenial untuk lebih memahami dan mendalami tentang pariwisata,”tegasnya.
Agenda tahun ini memang sama dengan tahun 2018 lalu, dimana pihaknya berharap berbagai kekurangan yang terjadi tahun lalu bisa segera teratasi dengan baik, termasuk saat ini bagaimana promosi juga harus lebih gencar untuk dilakukan. “Bahkan untuk pemilihan putri mandalika saat ini tidak hanya bagi warga Lombok Tengah saja, akan tetapi untuk masyarakat NTB,”tambahnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, HM Nursiah menyampaikan bahwa untuk memaksimalkan event tahun ini, maka semua stakholder harus bersinergi, bahkan dalam menentukan waktu maka harus mengudang semua tokoh untuk melaksanakan musyawarah.
“Nantinya jangan ada lagi yang namanya blok dan lain sebagainya, maka untuk mengantisipasi permasalahan itu harus dilakukan duduk bersama dengan semua tokoh, kita akan undang mereka untuk menentukan waktu pelaksanaan bau nyale yang pas sehingga tidak adalagi hal- hal yang lainya,”tambahnya.
Lebih jauh disampaikan, sebagai wilayah yang menjadi lokasi dilaksanakanya event nyale tersebut, maka oleh Pemda juga akan terus melakukan pematangan. Termasuk nantinya bagaimana mengemas berbagai kegiatan yang akan mampu menggaet para wisatawan. “Kita berharap agar kedepan bisa lebih baik lagi. Karena kita ini bersaing bukan sesama Lombok tetapi sudah antar pulau karena ini menjadi event nasional,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Budpar Lombok Tengah, H Lalu Muh Putria menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan Ritual Sangkep Wirage, untuk menentukan waktu dan tempat pelaksanaan bau nyale itu. Hanya saja saat ini juga pihaknya mengundang semua element agar tidak terjadi gejolak. “Karena kita diberikan kesempatan menentukan waktu pelaksanaan maka dalam waktu dekat ini memang kita akan melaksanakan Ritual Sangkep Wirage dengan melibatkan semua komponen,”tegasnya.(NR05)
Via
Pariwisata
Posting Komentar