Kriminal dan Hukum
Malam Tahun Baru Diklaim Bebas Lakalantas
NURANIRAKATNEWS LOMBOK TENGAH Pergantian malam tahun baru 2018-2019 meskipun tidak ada hiburan yang diagendakan oleh Pemda Lombok Tengah (Loteng), namun satlantas Polres Lombok Tengah (Loteng), namun masih saja banyak masyarakat terutama para pemuda yang memampaatkan moment tersebut dengan track-trackan dijalan.
Meskipun dari data kepolisian, pihaknya tidak menemukan adanya lakalantas pada malam pergantian tahun itu,namun petugas menyita puluhan motor yang menggunakan kenalpot recing dan para pengedara yang ditemukan ugal- ugalan. Dimana para pengendara ditilang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Suherdi menyampaikan, bahwa pada malam tahun baru kendati banyak masyarakat yang berlalulalang menggunakan kendaraan terutama roda dua. Namun tidak ditemukan adanya lakalantas yang dialami oleh masyarakat. Hanya saja oleh petugas banyak melakukan tindakan kepada para pengendara yang tidak melengkapi kendaraan mereka.
“Kalau untuk lakalantas tidak ada kita temukan dan tidak ada laporan juga. Hanya saja ada sekitar 15 kendaraan roda dua yang kita lakukan penilangan karena menggunakan kenalpot recing dan tidak melengkapi kendaraan milik mereka,”ungkap AKP Suherdi, Selasa kemarin (1/1)
Lebih jauh disampaikan, jika masyarakat yang saat merayakan moment pergantian tahun memang perlahan sudah mengerti dengan kondisi jalan yang ada di Lombok Tengah. Tidak itu saja, oleh petugas juga sudah menempatkan posko dan anggota- anggota dilokasi jalan yang rawan akan kecelakkaan tersebut, sehingga angka lakalantas bisa ditekan dengan semaksimal mungkin.
“Masyarakat terutama para remaja juga yang melakukan kebut- kebutan langsung kita lakukan tindakan tegas. Hal itu tidak terlepas sebagai salah satu upaya kita untuk menekan angka kecelakaan lalulintas terutama menjelang pergantian malam tahun baru yang tidak jarang kondisi para pengemudi juga bisa saja mengantuk,”jelasnya.
Puluhan kendaraan bermotor tersebut,oleh petugas melakukan penilangan karena pengendara rata- rata anak dibawah umur yang tidak memiliki surat Izin Mengemudi (SIM), knalpot racing, tidak dilengkapi No pol dan masih banyak perlengkapan yang tidak digunakan oleh para anak dibawah umur itu.
“Untuk itu kami melakukan tindakan tegas berupa penilangan karena jangan sampai para anak dibawah umur ini menjadi korban lakalantas. Terlebih dengan usia yang masih remaja tidak jarang semangat untuk mengendarai kendaraan itu lebih besar dibandungkan dengan orang- orang yang sudah dewasa,”jelasnya.
Tidak adanya lakalantas yang terjadi saat moment tahun baru tidak terlepas dari bagaimana upaya yang dilakukan oleh para petugas. Bahkan tidak hanya dimoment pergantian tahun saja, hal itu dibuktikan dengan kasusu lakalantas yang terus berkurang dari tahun ketahun. “Kesadaran masyarakat juga sangat tinggi, bahkan tidak lama setelah malam pergantian tahun itu.semua sudah kembali normal dan pulang kerumah mereka masing- masing,”tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Budi Santosa menyampaikan bahwa pada perayaan malam tahun baru, pihaknya menerjunkan setidaknya 561 personil yang disebar dibeberapa titik yang dianggap rawan. Dimana pengamanan dilakukan secara terpadu yang melibatkan berbagai instansi. “Perayaan malam pergantian tahun dipastikan aman dan lancar, karena tidak ada gesekan atau hal- hal yang mengganggu Kamtibmas ditengah masyarakat,”jelasnya.(NR05)
Posting Komentar